Kue Lontar
Menurut sejarahnya, pai susu berukuran jumbo ini dibawa oleh orang Belanda ke Papua. Nama aslinya ronde taart (kue bulat). Di lidah orang Papua berubah jadi kue lontar. Pai yang renyah berpadu dengan isian susu yang legit dan lembut membuat kue ini populer sampai sekarang. Biasanya dihidangkan untuk saat istimewa, dan dapat dijadikan sebagai oleh-oleh kekinian.
Kue Lontar
Sebenarnya kue ini bernama ronde taart, namun kue asal Belanda ini oleh orang Indonesia disebut lontar
Bahan Kulit Pai:
- 280 g tepung terigu (multi purpose flour)
- 1 sdt vanila
- 140 g mentega
- 50-80 ml air (dingin)
Bahan Isian:
- 1 kaleng susu kental manis (rasa plain (397 ml))
- 7 butir kuning telur (kocok lepas)
- 150 ml air (panas)
- 1 sdm tepung maizena (ditambah 2 sdm air)
Panaskan oven 180 ℃. Siapkan piring keramik bundar tahan oven / loyang pai ukuran 25 cm.
Buat kulit dengan mencampur tepung,mentega, dan vanila hingga terbentuk butiran halus. Tambahkan air es sedikit demi sedikit hingga terbentuk adonan yang bisa dibentuk.
Atur adonan kulit pada loyang hingga menutupi permukaannya. Tekan-tekan ujungnya dengan garpu, dan tusuk bagian tengahnya dengan garpu juga.
Dalam wadah, campur kuning telur dan susu kental manis. Kocok dengan whisker. Tambahkan air panas. Kocok rata. Masukkan larutan tepung maizena. Aduk rata.
- Tuang adonan susu pada loyang hingga penuh. Panggang dalam oven selama 15 menit.
- Kecilkan api ke 160 ℃. Panggang selama 45 menit hingga set. Biarkan dingin pada suhu ruang sebelum dipotong.