7 Resep Kuliner Padang Bercitarasa Khas Rempah Tradisional
Masakan khas Padang sudah terkenal di khalayak ramai, bukan hanya penjuru Indonesia tapi juga di dunia. Masakan Padang seperti rendang, nasi Padang, dan juga sate Padang sudah lebih dulu populer di tengah masyarakat. Makanan khas Padang mempunyai citarasa lezat dan dapat menggugah selera makan. Selain itu, rasanya juga khas dan kuat. Kali ini kita akan membahas 7 resep kuliner Padang bercitarasa khas rempah tradisional.
7 resep kuliner Padang berikut ini, selain bercitarasa lezat dan khas, masakan ini juga memiliki beragam bahan dan rempah-rempah asli dari Padang. Seperti galamai, lamang tapai, gulai cancang, kalio daging sapi, gulai tauco, dendeng batokok, dan juga itiak lado ijau. Telah kami rangkum dalam 7 resep kuliner khas Padang berikut ini yang wajib Anda praktekan di rumah tanpa perlu pergi ke tempat asalnya terlebih dahulu.
Mari langsung saja simak 7 resep kuliner Padang tradisional berikut ini:
1. Galamai
Bahan-bahan:
- 250 g tepung ketan putih (1/2 bungkus)
- 500 g gula merah
- 800 ml santan kental (1 butir kelapa tua)
- 1/2 sdt garam
- 1/2 bungkus vanili
- 3 lembar daun pandan, simpulkan
Cara pengolahan:
- Dalam wajan. Masukkan 2/3 santan kental, gula merah, daun pandan, dan juga garam. Kemudian masak dan aduk sampai gula merahnya larut.
- Jika gula merah sudah larut, kemudian matikan kompor dan saring. Sisihkan.
- Masukkan tepung ketan ke dalam wadah yang berisi sisa santan sebelumnya. Kemudian aduk-aduk sampai tercampur rata. Jika adonan terasa terlalu kental, masukkan sedikit air.
- Selanjutnya, masukkan gula merah yang sudah di saring sebelumnya ke dalam wajan.
- Tuangkan adonan tepung. Kemudian aduk-aduk.
- Tambahkan vanili secukupnya, masak dan aduk sampai kental dengan api sedang cenderung kecil.
- Jika adonan sudah mengental, kecilkan api nya supaya adonan tidak gosong. Kemudian aduk-aduk lagi sampai berwarna cokelat kehitaman.
- Jika sudah matang, angkat dan siapkan cetakan atau wadah adonan.
- Masukkan adonan ke dalam cetakan atau wadah daun pisang. Lakukan langkah ini sampai semua adonan habis.
- Galamai dodol khas minang siap dinikmati.
2. Lamang Tapai
Bahan tapai:
- ¼ kg beras ketan hitam
- 1 ½ koin ragi
- 5 sdm gula pasir
Bahan lamang:
- ½ kg beras ketan putih
- 1 buah kelapa olah menjadi santan kental
- daun pandan secukupnya
- serai secukupnya
- daun pisang untuk membungkus secukupnya
Cara pengolahan tapai:
- Ketan hitam di cuci lalu di rendam dalam air selama 1-2 jam.
- Selanjutnya, ketan hitam di masak dengan menggunakan magic jar seperti memasak nasi biasa.
- Setelah matang, ketan hitam diangkat dari magic jar, lalu di taburi ragi (1 ½ koin ragi) dan juga 5 sdm gula pasir. Aduk hingga merata.
- Masukkan ketan hitam dalam toples tertutup, simpan selama 3 hari (di luar kulkas).
- Jika ketan hitam sudah jadi, simpan di dalam kulkas. Nanti saat akan di hidangkan tambahkan air dan gula sesuai selera.
Cara pengolahan lamang:
- Cuci beras ketan putih, lalu di rendam dalam air selama 1-2 jam.
- Santan kental dari 1 buah kelapa dimasak bersama daun pandan dan juga serai sampai mendidih.
- Masukkan beras ketan, santan sambil di saring, daun pandan, dan juga serai ke dalam magic jar. Masak lamang seperti memasak nasi.
- Jika beras ketan sudah matang. Aduk-aduk, lalu lanjutkan menghangatkan sampai 15 menit.
- Angkat beras ketan yang sudah matang dari magic jar, lalu bentuk seperti lontong dan bungkus dengan daun pisang. Selanjutnya, lakukan langkah ini sampai semua ketan habis.
- Panggang lamang dengan api kecil. Balik-balikan lamang agar panasnya merata. Panggang sampai semua sisi lamang menjadi kering.
- Jika sudah matang, kemudian angkat dan sajikan.
3. Gulai Cancang
Bahan utama:
- 500 g daging sapi berlemak, cincang atau potong-potong kecil
- 600 ml santan
- 1/2 sdm garam
Bahan bumbu halus:
- 100 g cabai merah
- 15 buah cabai rawit hijau
- 10 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar
- 1 sdt jinten
- ½ sdm lada
- 5 buah kemiri sangrai
- 2 ruas jari jahe
- 3 ruas jari lengkuas
Bahan rempah:
- 3 lembar daun salam
- 1 lembar daun kunyit
- 5 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, geprek
- 3 buah kapulaga
- 5 buah jinten
- ½ buah pala
- 2 sdm bumbu kambing
- ½ sdm kaldu sapi
Cara pengolahan:
- Goreng 50 g bawang merah yang sudah di iris sebelumnya.
- Masukkan bumbu yang sudah di haluskan sebelumnya. Kemudian aduk-aduk.
- Parut ½ buah pala di atas wajan yang berisi bumbu. Masak sampai agak mendidih.
- Selanjutnya, masukkan cengkeh, kapulaga, daun salam, daun kunyit, daun jeruk, serai, dan juga bumbu kambing. Kemudian aduk rata.
- Masukkan daging sapi yang sudah di cincang atau dipotong-potong sebelumnya. Aduk lagi sampai merata.
- Masukkan 600 ml santan. Setelah santan masuk aduk terus agar santan tidak pecah.
- Bumbui dengan ½ sdm garam, dan juga ½ sdm kaldu sapi. Koreksi rasa, masak sampai daging empuk.
- Jika sudah matang, kemudian angkat dan sajikan.
4. Kalio Daging Sapi
Bahan utama:
Bahan bumbu:
- 2 ruas jahe
- 3 ruas laos ukuran besar
- 2 ruas kunyit
- 10-30 buah cabai rawit hijau
- 40-50 buah cabai merah keriting
- 15 siung bawang putih
- 28 siung bawang merah
- 2 sdt ketumbar
- 1 sdt jintan
- 1 sdt lada butiran
- 10 buah cengkeh
- 2-3 buah kapulaga
- ¾ pala utuh
- 4 batang serai, geprek
- 5 lembar daun jeruk
- 3 sdt garam
- 1 sdm kaldu bubuk
Cara pengolahan:
- Blender semua bahan bumbu kecuali serai, 10 siung bawang merah, dan daun jeruk. Tambahkan minyak goreng. Blender sampai halus.
- Iris tipis bawang merah. Panaskan minyak goreng secukupnya terlebih dahulu. Tumis bawang merah sampai harum dan kecokelatan.
- Masukkan serai, daun jeruk, dan juga bumbu yang sudah di blender sebelumnya. Aduk-aduk, masak sampai matang dan harum dengan api sedang.
- Setelah bumbu hampir matang, tambahkan sedikit minyak goreng. Aduk-aduk.
- Jika bumbu sudah matang, masukkan daging sapi yang sudah di potong-potong dan di cuci bersih sebelumnya. Oseng-oseng selama 10 menit, hingga dagingnya berubah warna. Aduk-aduk.
- Selanjutnya, masukkan 1 liter santan cair kemudian aduk-aduk.
- Bumbui dengan garam dan juga kaldu bubuk. Kemudian aduk-aduk terus sampai mendidih.
- Setelah mulai ada minyaknya, kemudian tambahkan santan kental sebanyak 1 liter. Aduk lagi hingga semuanya tercampur rata. Masak sampai santannya menyusut.
- Jika sudah matang, kemudian angkat dan sajikan.
5. Gulai Tauco Buncis
Bahan-bahan:
- 500 g buncis, iris tipis
- 8 siung bawang merah, iris-iris
- 5 siung bawang putih, iris-iris
- 1 ruas jahe
- 1 ruas lengkuas
- 100 g tauco
- 100 g cabai hijau
- 1 lembar daun kunyit
- 2 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai
- 1 butir santan kelapa
- 100 g tahu, goreng
- 100 g tempe, goreng
Cara pengolahan:
- Panaskan minyak goreng terlebih dahulu, tumis bawang merah dan juga bawang putih. Aduk-aduk, tumis sampai harum.
- Masukkan daun kunyit, daun jeruk, daun salam, jahe, dan juga kunyit. Aduk-aduk.
- Selanjutnya, masukkan cabai hijau. Tumis sampai cabainya layu. Kemudian masukkan buncis. Aduk-aduk.
- Masukkan tauco. Aduk sampai rata dan masak sampai buncisnya layu.
- Selanjutnya, masukkan santan. Masak sampai mendidih. Setelah mendidih bumbui dengan garam.
- Terakhir masukkan tahu dan juga tempe. Aduk merata dan tunggu hingga mendidih.
- Jika sudah matang, kemudian angkat dan saijkan.
6. Dendeng Batokok
Bahan-bahan:
- 500 g daging sapi dendeng tipis
- 2 bungkus asam jawa atau secukupnya
- 1 sdm garam
- 2-3 lembar daun salam
- 1 liter air
- 110-125 g cabai merah keriting
- 80 g bawang merah
- 1/2 sdm garam
- 1 buah tomat (100 g),iris
- 1-2 siung bawang putih
- 1 papan pete (jika suka)
- 1⁄3 buah asam sundai
- kaldu jamur secukupnya
Cara pengolahan:
- Cuci bersih daging, kemudian lumuri dengan asam jawa dan juga garam sampai merata.
- Ungkep daging sapi, tambahkan daun salam dan juga air sampai dagingnya terendam. Tutup wajan, biarkan sampai airnya menyusut dan matang.
- Sesekali balik daging nya biar bumbunya merata.
- Selanjutnya, jika airnya sudah menyusut atau mengering, kemudian angkat dan tiriskan. Dinginkan.
- Uleg kasar cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan juga garam. Sisihkan.
- Potong memanjang daging sapi yang sudah di ungkep sebelumnya.
- Pukul-pukul daging sapi yang sudah di ungkep sebelumnya dengan batu cobek. Lakukan langkah ini sampai semua daging nya habis.
- Goreng sebentar daging sapi yang sudah di pukul-pukul atau di geprek sebelumya. Lakukan langkah ini sampai semua daging nya habis.
- Jika sudah agak kecokelatan, angkat dan tiriskan.
- Panaskan minyak terlebih dahulu dengan api sedang cenderung kecil. Tumis tomat terlebih dahulu, aduk-aduk sampai layu.
- Masukkan cabai merah yang sudah di uleg sebelumnya dan juga daun salam. Aduk-aduk.
- Bumbui dengan kaldu jamur atau kaldu sapi. Tambahkan pete. Aduk-aduk.
- Beri perasan asam sundai.
- 3 atau 5 menit sebelum cabai nya matang, masukkan daging nya. Aduk-aduk sampai semua bumbu meresap ke dalam daging.
- Jika sudah matang, kemudian angkat dan sajikan.
7. Itiak Lado Ijau
Bahan-bahan:
- 1 ekor itik bakar, potong-potong
- daun jeruk secukupnya
- 2 batang serai
- 1 lembar daun kunyit
- 1 buah bawang bombay, iris-iris
- kembang lawang secukupnya
- 4 biji kapulaga
- cengkeh secukupnya
- 2-3 sdm garam
- penyedap rasa secukupnya
Bahan bumbu yang dihaluskan:
- 300 g cabai ijo, haluskan
- 4 biji kemiri
- bawang merah secukupnya
- 6 siung bawang putih
- 1 ruas lengkuas
- 1 ruas jahe
Cara pengolahan:
- Panaskan minyak goreng terlebih dahulu dengan api sedang, goreng bawang merah dan juga bawang putih. Goreng sebentar saja atau setengah layu. Kemudian angkat dan sisihkan.
- Masukkan daun jeruk, serai, dan juga daun kunyit ke dalam wajan yang terisi air.
- Selanjutnya, masukkan daging itik yang sudah di potong-potong sebelumnya. Bumbui dengan garam, kemudian rebus sampai empuk.
- Sembari menunggu daging itiknya empuk. Panaskan minyak goreng terlebih dahulu, tumis bawang bombay. Kemudian Aduk-aduk.
- Tambahkan cengkeh, kapulaga, dan juga kembang lawang. Kemudian tumis sampai wangi.
- Masukkan cabai ijo yang sudah di haluskan sebelumnya. Aduk-aduk.
- Bumbui dengan garam dan juga penyedap rasa. Aduk-aduk, kemudian masak sampai benar-benar matang.
- Tuang bumbu cabai ijo ke dalam wajan yang berisi rebusan daging itik. Aduk merata, masak sampai matang atau empuk kurang lebih selama 60 menit.
- Sesekali 15 menit balik daging itiknya agar bumbu meresap secara merata.
- Jika sudah matang dan empuk, kemudian angkat dan sajikan.