7 Resep Kue Tradisional Praktis, Mudah, dan Enak
Kue merupakan makanan ringan atau kudapan atau cemilan yang bukan menjadi makanan utama. Rasa dari kue cenderung manis, gurih, dan juga asin. Kali ini, kita akan membahas 7 resep kue tradisional. Kue tradisional merupakan kue khas dari suatu daerah yang bahan-bahannya menyesuaikan dengan selera masyarakat pada daerah tersebut. Selain itu, bahan-bahan kue tersebut juga merupakan hasil kebun atau pertanian warga setempat.
Biasanya setiap daerah di Indonesia memiliki kue tradisional daerahnya masing-masing. Mulai dari Sabang hingga ke Merauke. Sajian kuliner Indonesia sangat beragam jenisnya. Untuk masyarakat wilayah perkotaan, biasanya cukup sulit menemukan sajian kue tradisional. Tetapi jangan khawatir! Anda tetap dapat menikmati sajian kue tradisional dengan mempraktekkan 7 resep kue berikut ini!
1. Kue Lontar
Bahan kulit pai:
- 280 g tepung terigu (multi purpose flour)
- 1 sdt vanila
- 140 g mentega
- 50-80 ml air (dingin)
Bahan isian:
- 1 kaleng susu kental manis (rasa plain (397 ml))
- 7 butir kuning telur (kocok lepas)
- 150 ml air (panas)
- 1 sdm tepung maizena (ditambah 2 sdm air)
Cara pengolahan:
- Panaskan oven 180 ℃. Siapkan piring keramik bundar tahan oven atau loyang pai ukuran 25 cm.
- Buat kulit dengan mencampur tepung, mentega, dan juga vanila hingga terbentuk butiran halus. Tambahkan air es sedikit demi sedikit hingga terbentuk adonan yang bisa dibentuk.
- Atur adonan kulit pada loyang hingga menutupi permukaannya. Tekan-tekan ujungnya dengan garpu, kemudian tusuk bagian tengahnya dengan garpu juga.
- Dalam wadah, campur kuning telur dan juga susu kental manis. Kocok dengan whisker. Tambahkan air panas. Kocok rata. Masukkan larutan tepung maizena. Aduk rata.
- Tuang adonan susu pada loyang hingga penuh. Kemudian panggang dalam oven selama 15 menit.
- Kecilkan api ke 160 ℃. Panggang selama 45 menit hingga set. Biarkan dingin pada suhu ruang sebelum dipotong.
2. Kue Bugis Mandi
Bahan kulit:
- 500 g tepung ketan kemasan
- 200 ml santan sedang
- 100 ml air blenderan daun suji dari 15 lembar daun suji
- 3 sdm mìnyak sayur
- 1 sdt garam
- beberapa tetes warna hijau tua
Bahan unti kelapa:
- 1 butir kelapa agak muda (parut)
- 250 g gula merah (bisa tambah kalo suka manis)
- 4 sdm gula pasir
- 1 sdt garam
- 2 lembar lembar daun pandan (simpulkan)
- ½ sdt vanili bubuk
- 50 ml air
Bahan vla :
- 150 g tepung beras
- 700 ml santan kental
- 2 sdm susu kental manis
- ½ sdt garam
Cara membuat kulit :
- Campur semua bahan jadi satu dalam baskom. Cairan jangan di masukin sekaligus bisa ditambah atau dikurangi sedikit dari resep (mengandalkan feeling. tekstur adonanya tidak lembek tetapi padat lembut, kalo terlalu lembek bentuk kuenya akan meleber kalau sudah matang)
- Uleni sampai tercampur rata dan kalis. Sisihkan
Cara membuat unti kelapa:
- Masak semua bahan kecuali kelapa sampai agak larut
- Masukkan kelapa aduk sampai lengket tidak basah kurang lebih 15 menit. Masak di atas api sedang angkat, dinginkan bentuk menjadi bulat
Cara membuat bahan vla :
- Masak semua bahan, aduk menggunakan whisk sampai meletup tekstur vlanya kental berjejak. Sisihkan.
Penyelesaian:
- Timbang bahan kulit masing-masing 12 g. bisa lebih besar atau lebih kecil atau sesuai selera.
- Bulatkan dan beri cekungan di tengahnya untuk tempat unti, rapikan tepinya.
- Beri motif dengan gagang sendok dari bagian tepi atas tekan menyerong ke bawah. Lakukan untuk semua adonan .
- Susun di kukusan yang sudah di alasi daun dan diolesi minyak sayur, daun atau plastik tahan panas. Kukus selama 10 menit. Sesekali buka tutup. Sajikan dengan vla atau tanpa vla.
3 Wingko Babat Teflon
Bahan-bahan:
- 150 g tepung ketan putih
- 250 g kelapa parut muda
- 100 g gula pasir
- ¼ sdt garam
- 120 ml santan (65 ml santan kara dan air matang)
Cara pengolahan:
- Dalam wadah masukkan tepung ketan, kelapa parut, garam, dan juga gula pasir, aduk rata. Tuang santan, aduk rata.
- Panaskan wajan anti lengket.
- Tuang 1-2 sdm adonan. Panggang dengan api kecil sampai set
- Balik wingko dan panggang lagi hingga matang
- Sajikan
4. Kue Khamir
Bahan-bahan:
- 250 g tepung terigu
- 125 g tape singkong
- 125 g gula pasir
- 2 butir telur
- 2 bungkus santan instan, tambahkan air secukupnya
- 50 g margarin, cairkan
- 1 sdt garam
- 20 g susu bubuk
- 1 sdt ragi instan
Cara pengolahan:
- Lumatkan tape singkong, lalu campur semua bahan lainnya.
- Mixer semua bahan sampai halus, setelah adonan halus, terakhir tambahkan margarin cair dan garam.
- Aduk kembali dengan spatula hingga rata, tutup adonan dengan serbet, lalu diamkan selama 1 jam.
- Panggang dalam cetakan yang telah di olesi margarin dengan api kecil, tutup, lalu balikkan dan panggang lagi hingga matang.
- Setelah matang olesi permukaan atas dengan margarin.
- Siap dinikmati dengah teh hangat, selamat mencoba.
5. Kue Awug
Bahan utama:
- 250 g tepung beras
- 250 g kelapa muda
- 2 sdm gula pasir
- sejumput garam
Bahan isi:
- gula merah secukupnya
- potongan daun pandan secukupnya
Cara pengolahan:
- Campur jadi satu semua bahan pakai tangan, jika adonan terasa kering boleh tambahkan sedikit air dengan cara cukup dicipratkan saja ke adonan.
- Siapkan cetakan, pakai cetakan bolu kukus, olesi cetakan bolu kukus dengan sedikit minyak.
- Tuang sedikit adonan, ratakan tekan sedikit masukkan gula merah dan daun pandan, tutup lagi dengan adonan, ratakan dan padatkan. Lakukan sampai adonan habis.
- Siapkan panci kukusan, tunggu sampai panci kukusan mendidih. Lalu masukkan adonan, kukus adonan selama 15 menit dengan api sedang atau sampai matang.
- Keluarkan kue dari cetakan dan dinginkan. Sajikan.
6. Gandasturi
Bahan utama:
- 250 g kacang hijau
- 100 g gula pasir atau sesuai selera
- 3 lembar daun pandan
- garam secukupnya
- 100 ml santan kental
- air secukupnya untuk merebus kacang hijau
- minyak goreng secukupnya
Bahan celupan:
- 120 g tepung terigu
- 30 g tepung beras
- garam secukupnya
- 200-220 ml air
Cara pengolahan:
- Panaskan air sampai mendidih. Masukkan daun pandan dan kacang hijau, rebus selama 5 menit. Matikan kompor, diamkan selama 30 menit. Rebus kembali selama 9 menit. Angkat dan tiriskan.
- Tambahkan gula pasir, santan, gula, dan juga garam, aduk rata. Masak di teflon sampai kalis, sambil di aduk dan ditekan. Angkat dan dinginkan.
- Bentuk adonan kacang hijau sesuai selera.
- Campur semua bahan celupan, aduk sampai rata.
- Panaskan minyak goreng. Celupkan adonan kacang hijau yang sudah dibentuk ke dalam bahan celupan, kemudian goreng sampai kulitnya matang.
- Angkat dan tiriskan. Kue siap di hidangkan.
7. Nagasari
Bahan utama:
- 12 buah pisang raja
Adonan santan:
- 900 cc santan kekentalan sedang dari 1 butir kelapa
- 1/2 sdt garam
- 200 g gula atau sesuai selera
- 3 lembar daun pandan
- 1/4 sdt vanili bubuk
Bahan tepung:
- 250 g tepung beras
- 100 g tepung tapioka
Ukuran loyang:
- loyang persegi ukuran 24 cm
Cara pengolahan:
- Kupas dan belah-belah pisang, ukuran sesuai selera. Kukus pisang sekitar 15 menit (tidak di kukus juga bisa, sesuai selera).
- Rebus semua bahan adonan santan, aduk sampai mendidih. Kemudian biarkan sampai agak dingin.
- Masukkan kedua jenis tepung secara bertahap ke dalam adonan santan sambil diaduk menggunakan whisk hingga tercampur rata. Saring.
- Panaskan dandang atau kukusan. Siapkan loyang persegi ukuran 24 cm, olesi loyang dengan sedikit minyak.
- Tuang adonan ke dalam loyang sebanyak 3 sendok sayur atau ketebalan sesuai selera.
- Setelah permukaan atas sudah set atau hampir matang, susun pisang di atas adonan yang sudah matang, ratakan. Kemudian tuang lagi adonan di atas susunan pisang. Lanjutkan lapisan adonan dan pisang sampai habis. Setelah kue nagasari matang, angkat.
- Biarkan dingin baru di potong-potong. Sajikan.
Baik, itulah tadi 7 resep kue tradisional yang praktis, mudah, dan juga enak. Semoga bermanfaat!