5 Resep Hidangan Lebaran Idul Fitri Khas Nusantara
Hari lebaran Idul Fitri tahun 2021 tinggal menghitung hari. Apakah Anda sudah mempersiapkan rencana menu hidangan untuk lebaran nanti? Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas 5 resep hidangan lebaran Idul Fitri khas Nusantara.
Idul Fitri merupakan salah satu hari raya atau hari lebaran bagi umat Islam di seluruh dunia. Jatuh pada tanggal 1 Syawal di penanggalan Hijriah. Penentuan tanggal 1 Syawal berdasarkan peredaran bulan, sehingga hari lebaran Idul Fitri selalu jatuh pada tanggal berbeda setiap tahunnya.
Umumnya sebagian masyarakat Indonesia akan menghidangkan berbagai hidangan spesial khas Idul Fitri. Yuk simak 5 resep hidangan lebaran Idul Fitri khas Nusantara berikut ini!
1. Sambal Goreng Tempe
Bahan utama:
- minyak goreng secukupnya
- 150 g kentang, kupas kulit, potong dadu 1 cm
- 150 g ubi jalar, kupas kulit, potong dadu 1 cm
- 300 g tempe, potong dadu 1 cm
- 8 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 3 batang serai, memarkan
- 10 buah mata petai, potong-potong
- 1 sdt royco kaldu sapi
- 1 sdm air asam jawa pekat
- 150 ml air
- 1 sdm bawang merah goreng
Bahan bumbu halus:
- 8 buah cabai merah besar
- 10 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 sdt gula merah, sisir halus
Cara pengolahan:
- Panaskan minyak goreng banyak dalam wajan, goreng kentang, ubi jalar, dan tempe secara terpisah hingga matang. Angkat, kemudian tiriskan lalu sisihkan.
- Panaskan 4 sdm minyak sisa menggoreng bahan, kemudian tumis bumbu halus, masukkan daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan serai hingga harum.
- Masukkan petai, kentang, ubi jalar, tempe, air asam jawa, air, dan penyedap rasa royco kaldu sapi, lalu aduk hingga rata.
- Masak hingga cairan menyusut. Angkat.
- Sajikan segera dengan taburan bawang merah goreng.
2. Rendang Daging Khas Padang
Bahan utama:
- 600 g daging sapi sengkel, potong
- 5 siung bawang putih
- 7 siung bawang merah
- 5 butir kemiri
- 8 buah cabai merah keriting
- 2 buah cabai merah
- 3 cm jahe
- 80 ml minyak kelapa
- 2 batang serai, potong dan geprek
- 1 ruas lengkuas, iris dan geprek
- 5 lembar daun jeruk purut
- 2 lembar daun kunyit
- 1 lembar daun pandan
- 3 lembar daun salam
- 500 ml air
- 500 ml santan kental
Bahan rempah kering:
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 2 sdt lada putih bubuk
- 1 sdt pala bubuk
- 1 sdt bunga lawang bubuk
- ¼ sdt kayu manis bubuk
- 1 sdt kapulaga bubuk
- 1 sdt cengkeh bubuk
- 2 sdt jintan bubuk
- 1 sdt cabai bubuk
Bahan lainnya:
- ½ sdm garam
- 2 sdt gula
- 1 sdt kaldu jamur
Cara pengolahan:
- Blender bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai merah, cabai merah keriting, dan jahe menggunakan minyak kelapa.
- Campurkan daging dengan rempah kering, lalu ratakan sambil dipijat-pijat, agar bumbu lebih meresap bisa dimarinasi semalaman dan ditambahkan garam.
- Panaskan pan dan tuang bumbu halus, tambahkan serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk purut, daun kunyit, dan daun pandan lalu tumis jangan sampai terlalu kering.
- Kemudian masukkan daging yang sudah dimarinasi sampai tersangrai dengan baik.
- Lalu masukkan santan dan air kemudian aduk rata.
- Masukkan garam, gula dan kaldu jamur lalu masak hingga mendidih menggunakan api sedang lalu gunakan api kecil dan tutup pan sambil sesekali diaduk dan masak hingga meresap.
- Saat air sudah akan habis, masak rendang dengan api kecil sambil terus diaduk-aduk hingga kering dan bumbu menempel pada daging.
- Rendang siap disajikan atau simpan dalam wadah tertutup dan letakkan di lemari es.
3. Opor Ayam
Bahan 1:
- 1 ekor ayam, potong 12 bagian
Bahan 2:
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
Bahan 3:
- 6 sdm minyak goreng
- 500 ml santan kekentalan sedang
- 1 sachet desaku bubuk opor
- 1 sdt garam
- 250 ml santan kental
- 1 sdt gula pasir
- 1 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
Bahan 4:
- bawang goreng secukupnya
Cara pengolahan:
- Rajang semua bahan 2.
- Tumis bawang putih yang sudah dirajang hingga kekuningan dengan 6 sdm minyak goreng.
- Masukkan bawang merah yang sudah dirajang, tumis hingga harum dan mulai kekuningan.
- Masukkan serai dan daun jeruk.
- Larutkan desaku bubuk opor dengan santan sedang kentalnya, aduk rata, lalu masukkan ke dalam tumisan yang sudah tanak. Kemudian masak kembali hingga mendidih.
- Masukkan garam dan gula pasir, aduk rata.
- Kecilkan api, masukkan ayam, masak hingga ayam matang.
- Masukkan santan kental, aduk hingga mendidih, kemudian matikan api.
- Sajikan selagi panas dengan taburan bawang goreng.
4. Sayur Ketupat Kacang Panjang dan Pepaya Muda
Bahan utama:
- ½ buah pepaya muda, ukuran sedang atau ± 250 g
- 7 buah kacang panjang atau sebanyak 100 g
- 2 lembar daun salam
- 1 bungkus santan instant
- ½ bulatan gula jawa atau ± 1,5 sdm
- 1 sdm garam
- 1 sdm gula pasir
- ½ sdm penyedap rasa
- 750 ml air
Bahan halus:
- 2 butir kemiri
- ¼ buah tomat ukuran sedang
- 8 buah cabai merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah cabai rawit
- 8 siung bawang merah
Cara pengolahan:
- Langkah pertama, kupas kulit pepaya dan bersihkan bagian dalamnya lalu parut.
- Selanjutnya buang bagian ujung kacang panjang dan potong-potong menjadi bagian yang lebih kecil.
- Setelah itu kukus pepaya, kacang panjang, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan tomat, selama 10 menit.
- Kemudian matikan kompor, angkat dan sisihkan.
- Panaskan minyak dan tumis bumbu yang sudah direbus tadi beserta kemiri, lalu tambahkan daun salam.
- Masak hingga bumbu matang, selanjutnya tuang 750 ml air.
- Setelah mendidih masukkan santan instant, garam, gula merah, gula pasir, dan penyedap rasa.
- Tunggu beberapa saat, kemudian masukkan kacang panjang dan pepaya muda yang sudah di kukus sebelumnya.
- Masak hingga sayurannya empuk dan koreksi rasa.
- Angkat dan tuang kedalam mangkuk dengan isian ketupat ataupun lontong di dalamnya.
- Sajikan dan beri taburan bawang goreng di atasnya.
5. Burasa Khas Bugis
Bahan utama:
- 1 kg beras, cuci bersih
- 1 liter santan atau 1 biji kelapa tua
- 2 lembar daun salam
- 1 ½ sdt garam
- 2 batang daun serai, geprek
- 2 lembar daun pandan
- 3 sdm minyak
- daun pisang tua dan muda secukupnya untuk membungkus secukupnya
- tali rafia secukupnya untuk mengikat secukupnya
Cara pengolahan langkah pertama:
- Gunting daun pisang tua ukuran 20 cmx15 cm dan yang muda ukuran 15 cmx10 cm.
- Kukus daun yang sudah digunting sesuai ukuran, selama 5-10 menit.
- Dinginkan daun dan lap hingga kering.
Cara pengolahan langkah kedua:
- Panaskan wajan, masukkan santan, daun salam, daun serai, dan daun pandan. Biarkan selama 5 menit.
- Masukkan beras, minyak, dan garam, kemudian aduk-aduk.
- Aron beras sampai santan menyusut.
- Matikan kompor. Tunggu hingga nasi dingin.
Cara pengolahan langkah Ketiga:
- Letakkan daun pisang yang lebar, lapisi dengan daun yang kecil, isi nasi buras lebih kurang 1 centong nasi.
- Padatkan nasi, lalu bungkus dengan rapi. Lakukan hal yang sama hingga nasi habis.
- Ambil tali rafia, susun 3 bungkus buras, ikat dari ujung hingga ke ujung lainnya. Lakukan hal yang sama hingga habis.
Cara pengolahan langkah keempat:
- Masak pakai presto, panaskan air di dalam presto, masukkan buras, jangan sampai ada buras yang tidak tenggelam ke air.
- Tutup panci, rebus selama 35-40 menit. Besarkan api pada 15 menit awal, selanjutnya kecilkan sedikit nyala api.
- Masak pakai panci biasa, didihkan air, kemudian masukkan buras, lalu rebus selama 3-4 jam.
- Jika sudah matang, angkat dan tunggu sampai dingin, lalu sajikan.
Nah, itulah 5 resep hidangan lebaran Idul Fitri khas nusantara yang lezat dan kaya rasa. Semoga bermanfaat untuk inspirasi menu lebaran Anda. Selamat hari raya Idul Fitri 2021!