Opor Ayam, Sajian Spesial Lebaran, Resep Praktis

Diposting Okt 31st, 2021

oleh Hani

Kategori:

Opor ayam merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang berbahan dasar ayam rebus dan berbalut bumbu kental dari santan dengan tambahan berbagai bumbu seperti serai, kencur, dan sebagainya. Rasanya gurih dan juga lezat. Opor ayam adalah hidangan sederhana terfavorit semua kalangan masyarakat. Karena cara pengolahannya yang mudah, sangat cocok sebagai hidangan istimewa pada hari raya Idul Fitri.

Desaku Bubuk Opor

Kini, membuat Opor semakin mudah, karena adanya bumbu Desaku Bubuk Opor. Desaku Bubuk Opor adalah bumbu opor ayam instan yang terbuat dari rempah-rempah alami. Harga 1 sachet Desaku Bubuk Opor isi 12,5 gram berkisar Rp 2.200,-.

Tips Membuat Opor Ayam

Berikut ini beberapa tips dalam membuat Opor Ayam spesial lebaran yang gurih dan lezat:

1. Pilihan Ayam

Pilihlah ayam segar yang baru saja di potong Selanjutnya bersihkan semua bulu halus yang tersisa di sayap ayam, buang pantat atau brutu ayam. Jika tidak ingin sajian Opor Anda terlalu berlemak, buanglah bagian lemak ayam yang tebal. Potong-potong ayam menjadi menjadi lebih kecil, kemudian cuci bersih dan tiriskan. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan remas-remas, jika ingin aromanya lebih segar.

2. Bumbu

Giling atau haluskan bahan bumbu opor sampai benar-benar halus. Jika menggunakan bumbu segar siap pakai, tidak perlu menambahkan banyak garam. Karena biasanya bumbu jadi sudah terdapat garam. Selanjutnya, tumis bumbu sampai beraroma wangi dan bergumpal kecil. Berikutnya, masukkan bumbu-bumbu daun dan tumis sampai harum.

3. Santan

Menggunakan santan instant tentunya akan lebih praktis, namun rasa segar santan kelapanya sudah tidak terlalu kuat. Sedangkan penggunaan santan segar adalah solusi tepat untuk membuat sajian yang lebih lezat, walaupun agak merepotkan. Pilihlah kelapa berkualitas bagus, putih, dan juga bersih. Peras kelapa parut menggunakan air bersih.

4. Merebus Ayam dan Bumbu

Lama perebusan tergantung pada jenis ayam yang Anda pakai. Jika Anda menggunakan ayam negeri dan ayam jantan, waktu perebusannya hampir sama. Sementara untuk ayam kampung, jauh lebih lama sampai tekstur dagingnya lebih liat.