5 Resep Kuliner Medan Tradisional Dengan Citarasa Khas
Medan adalah ibukota dari provinsi Sumatera Utara dan termasuk kota terbesar peringkat ketiga di Indonesia. Selain terkenal dengan panorama alamnya yang indah, kuliner dari kota Medan juga terkenal enak. Kali ini kita akan membahas 5 resep kuliner Medan tradisional dengan citarasa yang khas.
Kuliner tradisional Medan tidak hanya populer di masyarakat kota Medan, namun juga terkenal sampai ke luar daerah. Misalnya, Bika Ambon, Mie Gomak, Soto Medan, Lontong Medan, Roti Ketawa, Bolu Meranti, Bihun Bebek, dan masih banyak lagi.
Mari langsung saja simak 5 resep kuliner Medan tradisional berikut ini:
1. Rujak Kolam
Bahan utama:
- pepaya secukupnya, potong-potong
- jambu air secukupnya, potong-potong
- bengkoang secukupnya, potong-potong
- nangka secukupnya, potong-potong
- tahu goreng secukupnya, potong-potong
Bahan bumbu rujak kolam:
- 250 g gula aren
- 250 g air
- 25 g asam jawa
- 10 g cabai rawit
- 15 gr bawang putih, goreng
- 4 g terasi bakar
- 15 g gula pasir
- 6 g garam
- 125 g kacang tanah, sangrai buang kulitnya
Cara pengolahan:
- Sangrai kacang tanah tanpa minyak terlebih dahulu sampai kering dan matang supaya kulitnya mudah di kelupas.
- Selanjutnya, jika sudah matang pindahkan ke dalam wadah. Kemudian, kepal-kepal kacang tanah sampai kulitnya terkelupas, lalu ayak.
- Ulek kacang tanah agak kasar. Kemudian sisihkan.
- Larutkan gula aren dan juga asam jawa dalam 250 ml air, masak di atas kompor.
- Selanjutnya, jika sudah larut saring dengan saringan. Kemudian sisihkan.
- Iris-iris bawang putih terlebih dahulu. Kemudian goreng bawang putih, jangan sampai kecokelatan sekali. Jika sudah kelihatan agak kecokelatan sedikit, matikan api langsung tiriskan.
- Bakar terasi hingga gosong bagian sisi luarnya.
- Blender cabai rawit, terasi bakar, dan juga bawang putih goreng. Kemudian beri sedikit air.
- Masak lagi air gula merah, kemudian masukkan blenderan cabai.
- Tambahkan gula pasir dan juga garam. Masak hingga mendidih dan sedikit mengental.
- Masukkan kacang tanah yang sudah di ulek, aduk sebentar hingga agak kental.
- Setelah agak dingin, masukkan ke dalam wadah. Kemudian simpan di kulkas.
- Tata potongan buah dan juga tahu goreng di atas piring, sajikan bersama bumbu rujak.
2. Teh Susu Telur
Bahan-bahan:
- 3 butir telur ayam kampung (bisa juga telur bebek)
- susu kental manis warna putih secukupnya
- 4 kantong teh celup sariwangi atau cap bendera
- gula merah secukupnya, iris
- jahe secukupnya, geprek
- kulit kayu manis secukupnya
- gula pasir secukupnya
Cara pengolahan:
- Didihkan air terlebih dahulu, masukkan teh celup, jahe, gula merah, dan juga kulit kayu manis. Kemudian masak sampai mendidih atau tercampur rata.
- Selanjutnya, sembari menunggu air yang didihkan. Pisahkan terlebih dahulu kuning telur dengan putih telur.
- Kemudian, masukkan kuning telur ke dalam wadah, tambahkan gula.
- Selanjutnya, mixer sampai kental atau tercampur rata.
- Pindahkan ke dalam gelas, masukkan susu kental manis sesuai selera.
- Tuang air teh jahe yang sudah di masak tadi. Aduk sampai tercampur rata.
- Teh susu telur siap di nikmati.
3. Mie Balap
Bahan utama:
- ½ kg mie kwetiaw (bisa diganti bihun, mie kuning, dll)
- 1 ½ ons tauge
- 2 butir telur ayam
- 1 ons arcis
- 1 buah tomat
- daun seledri secukupnya
- daun bawang secukupnya
- 1 buah wortel
- ½ buah bawang bombay
- 3 buah bakso ikan
- cabai rawit secukupnya
- 3 sdm kecap manis
- gula pasir secukupnya
- garam secukupnya
Bahan bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah kemiri
- jahe secukupnya
- merica secukupnya
Cara pengolahan:
- Panaskan sedikit minyak. Tumis bawang bombay dan juga baksonya. Aduk-aduk.
- Masukkan bumbu halus dan juga telur. Aduk-aduk sampai tercampur rata.
- Kemudian masukkan wortel, tomat, dan juga arcis. Aduk-aduk
- Bumbui dengan gula, garam, dan juga kecap manis.
- Masukkan kwetiaw, aduk sampai tercampur rata.
- Terakhir masukkan cabai rawit, tauge, seledri, dan juga daun bawang. Aduk cepat sampai tercampur rata dan matang.
- Jika sudah matang, angkat dan sajikan.
4. Bihun Bebek
Bahan-bahan:
- 1 ekor bebek bagian dada
- 1 bongkah bawang putih
- 2 buah jahe, geprek
- 1 bongkah daun selada, iris-iris
- 2 batang daun bawang, iris-iris
- 1 ikat daun ketumbar ata seledri, iris-iris
- 2 sdm minyak bawang putih
- cuka secukupnya
- 1 sdm kecap asin
- 1 bungkus bihun medan, rebus
- 3 sdm garam
- 1 ½ sdt lada
- 1 sdm kaldu jamur
- ½ gula pasir
- 1 sdt minyak wijen
Cara pengolahan daging bebek:
- Bersihkan daging bebek, lumuri dengan cuka, dan juga garam sampai tercampur rata. Diamkan selama 30 menit.
- Setelah 30 menit, bilas bebek dengan air mengalir hingga bersih.
- Didihkan air, masukkan daging bebek dan rebus kurang lebih selama 10-15 menit.
- Didihkan kembali air yang bersih di panci yang lainnya. Masukkan kembali daging bebeknya yang sudah di rebus sebelumnya.
- Masukkan bawang putih 1 bongkah, jahe, daun bawang, lada, dan juga garam, rebus sampai daging bebeknya empuk atau matang kurang lebih selama 30 menit dengan panci presto.
- Jika sudah matang, angkat dan sisihkan daging bebek.
Cara pengolahan kuah:
- Tambahkan kurang lebih 1 liter air ke dalam air rebusan daging bebek, masak sampai mendidih.
- Jika sudah mendidih, bumbui dengan ½ sdt lada, 1 sdm garam, 1 sdm kaldu jamur, ½ sdt gula pasir, dan juga 1 sdt minyak wijen. Cek rasa, sesuaikan dengan selera. Sisihkan.
Penyajian:
- Suwir-suwir daging bebek, lakukan langkah ini sampai daging bebek habis.
- Siapkan mangkuk, masukkan 2 sdm minyak bawang putih, 1 sdm kecap asin, ¼ sdm minyak wijen, dan juga bihun secukupnya. Aduk sampai tercampur rata.
- Taruh daun selada di pinggiran mangkuk, masukkan suwiran daging bebek, bawang putih goreng, daun bawang, dan juga daun ketumbar.
- Sajikan bersama kuah nya.
5. Roti Ketawa Mini
Bahan-bahan:
- 500 g tepung terigu
- 3 butir telur
- 200 g wijen
- 100 g margarin, cairkan
- 5 sdm gula pasir
- air putih secukupnya
- 1 sdt baking powder
- ½ sdt garam
- ½ sdt vanili
Cara pengolahan:
- Pecahkan telur dalam wadah, kemudian kocok telur nya sampai berbusa.
- Masukkkan baking powder, vanili, dan juga garam. Aduk sebentar, masukkan tepung terigu sambil di ayak. Aduk sampai merata.
- Masukkan margarin yang sudah di cairkan, uleni sampai kalis.
- Bulat-bulatkan adonan. Lakukan langkah ini sampai semua adonan habis.
- Pindahkan adonan yang sudah di bulatkan sebelumnya ke dalam wadah lain yang terisi air sedikit untuk merekatkan wijen. Lakukan langkah ini sampai semua adonan habis.
- Balur adonan dengan biji wijen. Lakukan langkah ini sampai semua adonan habis.
- Rekatkan wijen ke adonan dengan menggulung-gulungkan ke telapak tangan. Lakukan langkah ini sampai semua adonan habis.
- Panaskan minyak terlebih dahulu dengan api sedang. Goreng adonan sampai berubah warna kekuningan.
- Jika sudah matang, angkat dan tiriskan.
- Sajikan atau simpan ke dalam wadah kedap udara.
Nah, seperti itulah 5 resep kuliner tradisional Medan yang harus Anda coba praktikkan di rumah. Selamat mencoba!